Pada tanggal 26 Januari 1949 pesawat Dakota RI-001 Seulawah diterbangkan dari Calcutta menuju Rangoon untuk melaksanakan misi niaganya yang pertama kali. Itulah perusahaan pembawa bendera negara Republik Indonesia pertama yang mengudara di angkasa jagad raya.
Peristiwa
tersebut telah dijadikan sebagai hari lahirnya Garuda Indonesia yang
baru dapat beroperasi pada tanggal 1 Maret 1950 dengan sejumlah pesawat
yang diterima pemerintah Republik Indonesia dari perusahaan penerbangan
KLM.
Armada
Garuda Indonesia yang pertama untuk melayani jaringan penerbangan di
dalam negeri terdiri dari 20 pesawat DC-3/C-47 dan 8 pesawat jenis PBY
Catalina Amphibi. Untuk melebarkan sayapnya, Garuda kemudian mengadakan
pembaruan armadanya yang tiba antara bulan Oktober 1950 dan
Februari 1958 sehingga menjadi : DC 3/C-47 20 pesawat, Convair liner
240 8 pesawat, Convair liner- 340 8 pesawat, Convair liner 440 8
pesawat, De Haviland Heron 14 pesawat.
Jaringan penerbangan Garuda Indonesia kemudian diperluas meliputi seluruh wilayah Republik Indonesia kecuali Irian
Jaya sedangkan ke luar negeri menjangkau kota kota Singapura, Bangkok,
dan Manila. Disebabkan alasan teknis maka seluruh pesawat De Haviland
Heron di hapus dari kekuatan armada Garuda. Selanjutnya antara tahun
1960 dan 1966 Garuda Indonesia mendapatkan tambahan armadanya lagi
berupa pesawat pesawat bermesin jet seperti : Convair liner 990 A 3
pesawat, Lockheed Electra L188C 3 pesawat, Douglas DC-8-55 1 pesawat.
Garuda
semakin berkembang dan seluruh pesawatnya kemudian terdiri dari pesawat
bermesin jet. Kekuatan armadanya berturut turut ditambah dengan tipe
tipe pesawat seperti; Douglas DC-10, Boeing B-747, Airbus A-300, dan A-330.
Kegiatan
Garuda lainnya adalah mengangkut ribuan jemaah haji setiap tahunnya.
Selain itu Garuda Indonesia juga merupakan sarana angkutan bagi
kunjungan resmi Kepala Negara ke berbagai negara.
Sebagai
perusahaan penerbangan pembawa bendera bangsa nasional, Garuda
Indonesia berjuang sekuat tenaga dalam menegakkan citra bangsa dan
negara melalui pelayanannya. Kini jaringan penerbangan Garuda Indonesia
telah menjangkau seluruh wilayah Republik Indonesia, sedangkan keluar
negeri meliputi kota kota di benua Asia, Australia dan Eropa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar